Rabu, 04 September 2013

Peneliti AS Tertarik Burung Endemik Flores

                    


                
                 Belum banyak yang diketahui tentang burung-burung yang secara endemik hanya ditemukan di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur. Sedikitnya literatur dan informasi tentang unggas-unggas itu menarik seorang peneliti burung asal Amerika Serikat, Pamela Rasmussen, untuk mengamatinya.
Rasmussen mengunjungi Flores pada Minggu (29/7/2012) hingga Selasa (31/7/2012) untuk mengamati burung endemik di Flores bagian barat yakni di  Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur, termasuk di Hutan Lolo (Puarlolo) di kawasan Hutan Mbeliling, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores Bagian Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Samuel Rabenak, staf Burung Indonesia, sekaligus pemandu dan pengamat burung di wilayah NTT, menjelaskan, Rasmussen juga berencana mengamati burung di sekitar Danau Ranamese, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur sekaligus melakukan trekking di Taman Wisata Hutan Ranamese.
Setelah itu, Rasmussen berencana melanjutkan pengamatan burung khas Flores di Gunung Lusang, atau Golo Lusang, di Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Sebelumnya, peneliti burung ini melakukan pengamatan burung endemik Nusa Tenggara Timur di Pulau Timor dan Sumba. Seperti biasanya, selain melakukan pengamatan, Rasmussen juga akan merekam suara burung untuk melengkapi pengamatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar