Jumat, 30 Agustus 2013

oposum layang

         



                                      Oposum layang adalah salah satu famili Petauridae yang tergolong ordo Marsupialia. Penyebaran hewan ini meliputi Australia, Tasmania, dan Papua New Guinea termasuk di Papua dan Halmahera Utara. Hewan ini memiliki ciri-ciri yaitu sebagian besar bulunya berwarna coklat keabuan, garis hitam memanjang, dari hidung hingga punggung, garis ini juga ada pada bagian wajah dari mata ke telinga.
Hal unik dari Oposum layang adalah hewan ini memiliki membran kulit di bagian samping yang membentang dari kaki depan hingga belakang sehingga dengan mengembangkan tersebut, Oposum dapat melayang dari pohon ke pohon yang lain.
Oposum layang termasuk hewan omnivora. Makanannya berupa serbuk sari, madu bunga, hewan invertebrata, dan vertebrata kecil. Oposum layang ketika melayang dapat menangkap makanannya berupa ngengat yang terbang. Warga suku setempat sempat mempercayai bahwa Oposum merupakan jelmaan penyihir karena mengendap-endap pada malam hari.

Saat ini perburuan Oposum layang langsung dari alam untuk tujuan perdagangan sering dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan keberagaman hewan tersebut terancam. Untuk itu harus segera dilakukan usaha konservasi baik secara ex situ maupun in situ. Pemeliharaan di penangkaran merupakan salah satu sistem pelestarian secara ex situ, dalam hal ini perlu diupayakan habitat yang mendekati habitat aslinya. Begitu pula pelestarian secara in situ, kita harus menjaga habitat aslinya dan melestarikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar